6. Panitera Pencatatan Bahan dan Penyimpanan Stok
Teknologi otomasi dalam rantai pasokan dapat mengurangi kebutuhan akan panitera pencatatan bahan dan penyimpanan stok manusia.
7. Petugas Akuntansi, Pembukuan, dan Penggajian
Sistem akuntansi dan penggajian yang terotomatisasi dapat menyederhanakan pekerjaan ini dan mengurangi keterlibatan manusia.
8. Legislator dan Pejabat
Meskipun pekerjaan legislatif memerlukan kebijaksanaan manusia, beberapa aspek administratif dan analitisnya dapat diotomatisasi.
Baca Juga: Bisa Bekerja Dari Mana Saja, Kenali Pekerjaan Virtual Assistant yang Disebut-sebut Menjanjikan!
9. Staf Statistik, Keuangan, dan Asuransi
Penggunaan algoritma dan perangkat lunak cerdas dapat mengurangi kebutuhan akan staf statistik manusia di sektor keuangan dan asuransi.
10. Pekerja Penjualan Door-To-Door, Warta, dan Pedagang Kaki Lima
Penggunaan e-commerce dan teknologi penjualan online dapat menggantikan peran tradisional pekerja penjualan door-to-door dan pedagang kaki lima.
Meskipun pekerjaan tertentu dapat terancam oleh transformasi digital, hal ini juga membuka pintu bagi penciptaan pekerjaan baru di sektor teknologi, pengembangan perangkat lunak, dan AI.
Pendidikan dan peningkatan keterampilan yang terus-menerus menjadi kunci untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi perubahan ini.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan lembaga pendidikan sangat penting agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan yang terus berlangsung.(*)
Baca Juga: Daftar Pekerjaan yang Diprediksi Paling Dicari di 2024