3. Obligasi
Investasi dalam obligasi, atau surat utang, juga menjadi alternatif menarik.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis obligasi, seperti obligasi negara ritel, sukuk tabungan, dan sukuk ritel.
Meskipun return-nya tidak sebesar jenis investasi lain, risiko yang ditawarkan oleh obligasi cenderung rendah, membuatnya sesuai untuk diversifikasi portofolio.
4. Deposito
Deposito merupakan investasi yang ditawarkan oleh sebagian besar lembaga perbankan.
Cocok untuk para anak muda yang ingin memulai investasi dengan dana yang terbatas.
Mulailah dengan modal kecil, misalnya Rp1.000.000, dan nikmati hasil imbang sekitar 7-8% dari modal yang diinvestasikan. Deposito memberikan keamanan dan hasil yang konsisten.
Baca Juga: Mengenal Metode Kakeibo: Mengatur Keuangan dengan Bijak ala Budaya Jepang
5. Saham
Meskipun saham sering dianggap sebagai investasi untuk pemodal besar, anak muda dengan modal pas-pasan pun dapat terlibat dalam perdagangan saham.
Meski menawarkan keuntungan besar, risiko saham juga tinggi. Pemilihan perusahaan dengan cermat, pemahaman mendalam tentang pasar, dan strategi yang matang diperlukan untuk sukses dalam investasi saham.
6. Properti
Jika memiliki dana lebih besar, investasi dalam properti bisa menjadi pilihan yang menarik.
Properti dapat memberikan keuntungan besar melalui penyewaan rumah, apartemen, atau bahkan pembelian tanah.
Meskipun membutuhkan modal lebih besar, investasi properti bisa menjadi langkah yang cerdas untuk jangka panjang.