4. Buat Portofolio dan Profil Profesional
Untuk menarik klien, kalian perlu menunjukkan kemampuan dan pengalaman kalian. Buat portofolio yang mencakup contoh pekerjaan yang pernah kalian lakukan.
Selain itu, buat profil profesional di platform freelancing seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr. Profil yang lengkap dan menarik dapat meningkatkan peluang kalian untuk mendapatkan klien.
5. Tentukan Tarif dan Paket Layanan
Menentukan tarif yang sesuai adalah langkah penting dalam memulai karir sebagai VA. Lakukan riset pasar untuk mengetahui tarif rata-rata yang dikenakan VA lain dengan keahlian serupa.
Kalian bisa menawarkan paket layanan yang berbeda untuk menarik berbagai jenis klien, misalnya paket bulanan untuk manajemen media sosial atau paket per jam untuk tugas administratif.
Baca Juga: Tidak Hanya Komunikasi yang Baik, Inilah Modal yang Perlu Dimiliki Seorang Virtual Assistant
6. Bangun Jaringan dan Promosikan Diri Kalian
Membangun jaringan profesional bisa membantu kalian mendapatkan klien pertama. Manfaatkan media sosial, forum profesional, dan acara networking untuk memperkenalkan diri kalian sebagai VA.
Jangan ragu untuk meminta referensi atau testimoni dari klien yang puas dengan layanan kalian. Testimoni positif bisa meningkatkan kredibilitas dan menarik lebih banyak klien.
7. Kelola Waktu dengan Baik
Salah satu tantangan bekerja sebagai VA adalah mengelola waktu secara efektif, terutama jika kalian melakukan pekerjaan ini sebagai side job.
Buat jadwal yang jelas dan pastikan untuk tetap berkomitmen pada waktu yang telah kalian tentukan untuk bekerja sebagai VA. Menggunakan alat manajemen waktu seperti kalender digital atau aplikasi pengingat dapat membantu kalian tetap produktif.
8. Terus Tingkatkan Keterampilan Kalian
Dunia digital terus berkembang, dan sebagai VA, kalian perlu selalu memperbarui keterampilan kalian agar tetap relevan.