Rahasiagadis.com - Kemenkeu beberapa waktu lalu memberikan himbauan supaya kita melakukan finansial check-up untuk mengetahui bagaimana sih kondisi kesehatan keuangan kita.
Bukan cuma kesehatan saja, ternyata keuangan juga harus dilakukan pemeriksaan rutin alias finansial check-up.
Pemeriksaan keuangan secara berkala ini sangat berguna supaya kita mengetahui kondisi kesehatan finansial kita saat ini.
Melansir dari laman Kemenkeu (Kementerian Keuangan), manfaat melakukan finansial check-up sangat banyak seperti mengetahui kondisi keuangan, mengontrol keuangan, menyiapkan tabungan masa depan, sampai mengambil keputusan keuangan yang tepat.
Finansial check up sendiri adalah mengetahui bagaimana sih kondisi keuangan kita dalam waktu satu tahun alias 12 bulan terakhir.
Gimana sih caranya melakukan finansial check up? Yuk simak di sini
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Ketika Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Passion yang Perlu Kamu Tahu
Buat target tujuan keuangan
Saat melakukan finansial check up, yang perlu kita lakukan pertama kali adalah dengan membuat tujuan keuangan yang ingin kita raih.
Misalnya, kita ingin beli properti, maka kita harus membuat target setiap tahunnya uang yang dibutuhkan harus konsisten.
Jangan sampai tujuan kita berantakan di tengah jalan dan membuat target tidak bisa tercapai.
Makanya, kita perlu memastikan bahwa tujuan ini akan bisa dilakukan dari awal hingga akhir.
Cek pemasukan plus pengeluaran