Rahasiagadis.com - Social loafing adalah fenomena di mana sikap seseorang cenderung menjadi malas dan kurang berkontribusi saat bekerja dalam kelompok.
Nah, Social loafing terjadi ketika individu merasa bahwa tanggung jawab mereka terbagi di antara anggota kelompok, mereka cenderung mengurangi upaya dan kualitas kerja mereka sendiri.
Social loafing tentunya dapat mengganggu efektivitas kelompok dan menghambat pencapaian tujuan bersama.
Berikut ini kit akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi social loafing dan mendorong kerjasama yang lebih produktif dalam kelompok.
1. Definisikan tujuan bersama dengan jelas
Penting bagi kelompok untuk memiliki tujuan bersama yang jelas dan dipahami oleh semua anggotanya.
Dengan mengkomunikasikan tujuan dan harapan dengan jelas, setiap anggota kelompok akan lebih memahami pentingnya kontribusi individu dan tanggung jawab mereka terhadap pencapaian tujuan tersebut.
Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan social loafing.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian Seseorang Dilihat dari Foto Profil Media Sosial
2. Tetapkan tugas individu yang jelas
Selain tujuan kelompok, tetapkan tugas individu yang jelas dan spesifik untuk setiap anggota kelompok.
Dengan menugaskan tugas-tugas khusus kepada masing-masing individu, setiap anggota kelompok akan merasa memiliki tanggung jawab pribadi terhadap hasil kerja mereka sendiri.
Ini dapat mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dan lebih berkomitmen terhadap keberhasilan kelompok.
3. Fasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang aktif