Rahasiagadis.com – Jumlah startup di Indonesia terus bertambah dan tentunya membuka lapangan pekerjaan bagi calon pekerja.
Startup sendiri di Indonesia mulai berkembang pada tahun 2000-an dan hingga saat ini trend mendirikan startup pun semakin banyak.
Sebelum ingin bekerja di salah satu startup yang ada, kamu harus kenali istilah-istilah yang biasa digunakan sebagai bahasa sehari-sehari diperusahaan tersebut.
Baca Juga: Humble Bragging: Orang yang Sering Merendah Untuk Meroket, Ini Contohnya!
Ini dia 10 istilah yang biasa digunakan di perusahaan startup, yuk disimak!
- Pivot
Pivot merupakan sebuah istilah yang berarti perubahan rencana ide bisnis yang dirasa kurang diterima oleh pasar, namun perubahan tersebut masih sesuai dengan ide dan tujuan ide awal bisnis.
- Incubator
Incubator atau disebut program khusus untuk membantu para pebisnis startup dalam mempercepat perkembangan bisnisnya.
BIasanya program khusus itu meliputi, mendapatkan pelatihan serta pendanaan yang dilakukan selama satu sampai tiga bulan, proses ini disebut periode inkubasi bagi para startup baru.
- Accelerator
Accelerator hampir mirip dengan Inkubator namun program yang diberikan untuk startup yang sudah siap berkembang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Museum Date di Bandung, Ajak Gebetan Kamu ke Sini!
Sehingga pelatihan yang diberikan berupa mengembangkan ide dan agar dapat mempromosikan kepada para investor supaya bisa mendapatkan modal bisnis.
- Decacorn
Decacorn merupakan sebutan untuk startup yang sudah mencapai nilai valuasi melebihi 10 milias dolar AS.
- Hectocorn
Hectocorn merupakan level tertinggi sebutan untuk startup yang sudah melebihi valuasi nilai mencapai 100 miliar dolar AS atau bisa dibilang perusaahaan-perusahaan yang sudah melebarkan sayapnya hampir di seluruh dunia seperti; Google, Microsoft, dan Apple.
- Angel Investor
Angel Investor merupakan seorang malaikat atau orang yang berinvestasi menggunakan uangnya sendiri dan menjadi pendana bagi sebuah startup, sekaligus sebagai pemilik saham.