Brand sepatu dan perlengkapan olahraga, Adidas kembali mengakhiri kerja samanya dengan musisi ternama. Setelah Kanye West, kini Beyonce yang membawa merek Ivy Park telah bercerai dengan Adidas.
Kabar kesepakatan Beyonce dan Adidas untuk menghentikan kolaborasi mereka ini diketahui berdasarkan informasi yang didapatkan oleh The Hollywood Reporter (THR).
Kerja sama tersebut sudah berjalan hampir 5 tahun sejak tahun 2018 dengan koleksi activewear di bawah nama Ivy Park.
Ivy Park merupakan merek busana unisex yang didirikan oleh Beyonce sejak tahun 2016. Ivy Park telah bermitra dengan Topshop milik konglomerat Inggris yang bernama Sir Philip Green.
Dalam kesempatan kolaborasi dengan Adidas, pelantun "Single Ladies" tersebut juga mendesain beberapa sepatu dan pakaian. Namun, agaknya saat ini Beyonce merasa bahwa ada perbedaan urusan kreatif antara dirinya dengan pihak Adidas.
Menurut kabar dari THR pada Kamis (23/3/2023), Beyonce mengambil alih kembali mereknya agar bisa mendapatkan kebebasan dalam berkreasi.
Pada bulan Januari lalu, Ivy Park sebenarnya baru saja meluncurkan koleksi terbarunya di Dubai. Namun pada Februari Wall Street Journal mengabarkan bahwa Adidas mengalami kerugian dari penjualan Ivy Park.
Di awal kerja sama keduanya, mereka meluncurkan sneakers yang menunjukkan performa menakjubkan. Pada tahun 2022 penjualan produk kolaborasi mereka berhasil menyentuh angka sekitar US$ 93 juta atau setara kurang lebih Rp1,4 triliun.
Sayangnya, pada tahun berikutnya penjualan mereka merosot sebanyak 50 persen. Padahal, Adidas memperkirakan Ivy Park akan menghasilkan sampai US$250 juta pada periode tersebut.
Alasan kemerosotan penjualan tersebut diperkirakan menjadi penyebab utama dari bubarnya kolaborasi antara Beyonce dengan Adidas.
