Film Shazam! Fury of the Gods sedang ramai menjadi perbincangan publik karena menyajikan banyak karakter unik. Salah satunya adalah kemunculan Gal Gadot yang diperkirakan akan berperan sebagai Wonder Woman dalam film tersebut.
Banyak publik yang kembali menaruh harapan terhadap Gal Gadot yang memang sudah pernah memainkan karakter serupa. Sayangnya, kehebohan ini malah menjadi polemik setelah ada netizen yang menyebutkan bahwa kemunculan Gal Gadot hanyalah sebuah deepfake atau editan.
Baca Juga: Film Wicked yang Dibintangi Ariana Grande Ungkap Tanggal Rilis
Menurut netizen tersebut, tim produksi menggunakan wajah Gal Gadot pada Taylor Cahill untuk film Shazam. Ia pun juga menyertakan beberapa foto yang diambil pada saat proses syuting film garapan David F. Sandberg tersebut.
Deepface sendiri merupakan teknik untuk mensintesis citra manusia dengan menggunakan AI atau kecerdasan buatan. Biasanya, deepface digunakan untuk memasukkan wajah orang terkenal untuk menggantikan wajah orang lain dalam sebuah video.
Baca Juga: Butuh Semangat? Tonton 5 Film Lama yang akan Membuatmu Merasa Tidak Sendiri
Cuitan itu pun lantas menjadi ramai dan membuat beberapa fans Gal Gadot menuding bahwa crew ingin memotong biaya produksi. Padahal, Gal Gadot dianggap sangat pantas untuk mendapatkan peran tersebut.
Menanggapi kehebohan yang terjadi di media sosial, sang sutradara akhirnya buka suara untuk menenangkan netizen.
Melalui Twitter, ia menjelaskan bahwa aktris asal Israel tersebut tetap terlibat dalam syuting Shazam. Hanya saja beberapa adegan memang memerlukan body double yaitu Taylor Cahill. Ia memastikan bahwa dalam film Shazam 2 tidak ada deepfake sama sekali.
Artikel Terkait
Mengintip Murder Mystery 2, Film Baru Jennifer Aniston
Ariana Grande Ganti Warna Rambut Demi Film "Wicked"
Film "Wicked" yang Dibintangi Ariana Grande Ungkap Tanggal Rilis
Heboh Foto Lady Gaga di Lokasi Syuting Joker 2
Butuh Semangat? Tonton 5 Film Lama yang akan Membuatmu Merasa Tidak Sendiri