Rahasiagadis.com - Chuseok, yang juga dikenal sebagai Hangawi, adalah salah satu perayaan tradisional terbesar di Korea.
Chuseok, yang juga dikenal sebagai Korean Thanksgiving Day adalah hari raya syukur yang dirayakan oleh rakyat Korea untuk menghormati panen melimpah dan menghormati leluhur mereka.
Chuseok biasanya jatuh pada bulan ke-15 kalender lunar, yang biasanya berkisar antara akhir September hingga awal Oktober dalam kalender Gregorian.
Asal usul Chuseok
Sejarah Chuseok berakar dalam tradisi agraris Korea yang kaya.
Ini adalah waktu ketika hasil panen telah dikumpulkan dan disimpan untuk menghadapi musim dingin yang keras di Korea.
Baca Juga: Mengenal Metode Kakeibo: Mengatur Keuangan dengan Bijak ala Budaya Jepang
Selama periode Tiga Kerajaan (57 SM - 668 M), Chuseok disebut sebagai Gabae dan dirayakan pada musim gugur untuk merayakan panen yang sukses.
Selama Dinasti Joseon (1392 - 1910), tradisi Chuseok berkembang dan menjadi lebih formal.
Tradisi Chuseok
1. Penghormatan leluhur: Salah satu aspek utama dari Chuseok adalah penghormatan kepada leluhur.
Keluarga akan berkumpul di makam leluhur mereka untuk membersihkannya dan melakukan upacara penghormatan.
Mereka juga akan menyiapkan makanan khusus yang dikenal sebagai "charye" dan menempatkan mereka di meja penghormatan.