Rahasiagadis.com - Serial "Gadis Kretek" yang ditayangkan di Netflix sejak 2 November 2023 telah berhasil memikat banyak penonton dengan alur cerita yang menarik.
Salah satu hal yang mencuri perhatian dalam serial "Gadis Kretek" adalah busana karakter utama, Dasiyah, yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.
Dalam serial "Gadis Kretek", sosok Dasiyah ini selalu tampil memukau dalam balutan kebaya janggan nuansa warna monokrom.
Pakaian tersebut tidak hanya menambah pesona karakternya, tetapi juga memperkenalkan penonton pada keindahan kebaya janggan, salah satu bentuk kebaya tradisional Indonesia yang memiliki sejarah dan makna tersendiri.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kamu Harus Menonton Film Gadis Kretek
Makna Kebaya Janggan
Kebaya janggan lahir pada masa akhir Perang Diponegoro, sekitar tahun 1830-an. Nama "janggan" berasal dari kata 'jangga,' yang berarti "leher."
Model kebaya janggan ini memiliki kemiripan dengan jas militer Eropa pada saat itu, yang terlihat dari kerah tinggi yang tidak menutupi leher.
Kala itu, kebaya janggan sering digunakan oleh perempuan ketika bepergian.
Secara tradisional, kebaya janggan umumnya berwarna hitam. Warna hitam dalam kebaya ini melambangkan ketegasan, kesederhanaan, dan kedalaman.
Kebaya ini sering dikenakan oleh abdi dalem putri keraton Jawa ketika menabuh gamelan atau sebagai pesinden dalam pertunjukan.
Dalam kebudayaan Keraton Yogyakarta, warna gelap seperti hitam adalah yang diperbolehkan untuk dikenakan.