Rahasiagadis.com - Musim liburan seringkali menjadi waktu yang dinanti-nanti untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari.
Namun, bagi pemilik kucing, pertanyaan tentang keamanan dan kesejahteraan hewan peliharaan selama liburan dapat menimbulkan dilema.
Apakah aman meninggalkan kucing di rumah atau lebih baik menitipkannya di tempat penitipan hewan?
Sebelum memutuskan, banyak pemilik kucing yang berpikir untuk menitipkan kucingnya di tempat penitipan hewan.
Meskipun tempat tersebut dapat menyediakan perawatan yang baik, beberapa pemilik khawatir tentang stres yang mungkin dialami kucing, risiko penularan penyakit, dan perubahan lingkungan yang mendadak.
Beberapa orang memilih untuk meninggalkan kucing mereka di rumah, memberikan makanan, dan air yang cukup sebagai solusi alternatif. Bagaimanapun, apakah tindakan ini aman dari perspektif para ahli?
Baca Juga: Mengatasi Holiday Blues: Cara Menghadapi Perasaan Sedih saat Liburan
Perspektif dari Pelatih Kucing Terkemuka
Menurut Stephen Quandt, seorang pelatih kucing yang telah disertifikasi oleh Animal Behavior Institute, keputusan untuk meninggalkan kucing di rumah atau menitipkannya di tempat penitipan sangat tergantung pada karakter individu hewan.
Meskipun kucing secara umum dikenal sebagai hewan yang mandiri, faktor-faktor tertentu perlu dipertimbangkan.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan
- Karakter Kucing: Kucing yang sangat mandiri mungkin bisa ditinggal sendirian di rumah selama dua hari dengan asumsi ada pengasuh yang menyediakan makanan, air, dan kebutuhan lainnya.
- Pengasuh Kucing: Penting untuk memiliki pengasuh kucing yang dapat dipercaya.