Dengan adanya opsi manual, penumpang dapat memilih metode boarding yang sesuai dengan kenyamanan dan preferensi mereka.
Keamanan Data Sebagai Prioritas
Penting untuk dicatat bahwa keamanan data merupakan prioritas utama KAI dalam mengimplementasikan fitur face recognition.
KAI telah menerapkan manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.
Masyarakat diminta untuk tidak khawatir terkait keamanan data pada fitur face recognition.
Face recognition di boarding gate adalah fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui data wajah yang sudah terintegrasi dengan data tiket kereta pelanggan.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis Selama 3 Bulan, Catat Tanggalnya!
Pemasangan Face Recognition di Berbagai Stasiun
Pemasangan Face Recognition Boarding Gate pertama kali dilakukan di Stasiun Bandung pada 28 September 2023.
Saat ini, fasilitas ini telah tersedia di sembilan stasiun, termasuk Stasiun Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, dan Semarang Tawang Bank Jateng.
Meskipun adopsi teknologi ini meningkatkan efisiensi dan kemudahan proses boarding, KAI terus berupaya memastikan bahwa penumpang yang memilih untuk tidak menggunakan face recognition masih dapat menikmati pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman.
Pengenalan wajah di dunia perjalanan kereta api Indonesia menandai langkah signifikan menuju inovasi teknologi.
Dengan opsi boarding manual yang tetap tersedia, KAI berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah pengguna.
Namun walau begitu, seiring dengan adopsi teknologi baru, penting bagi penyedia layanan transportasi untuk terus mendengarkan umpan balik penumpang dan memastikan bahwa setiap inovasi tetap mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan privasi penumpang. (*)