Rahasiagadis.com - Foto Kate Middleton yang dirilis oleh Kerajaan Inggris dalam perayaan Hari Ibu di Inggris pada Minggu (10/3/2024) telah menjadi perbincangan hangat.
Seiring dengan kegembiraan menyambut momen tersebut, muncul dugaan bahwa foto Kate Middleton telah melalui proses editing digital.
Meskipun Kate Middleton mengakui bahwa foto tersebut telah mengalami sentuhan editing, hal ini masih menimbulkan kehebohan di kalangan publik.
Dalam pernyataannya yang diungkapkan di X, Kate Middleton menyatakan, "Seperti banyak fotografer amatir, aku kadang bereksperimen dengan editing. Aku ingin mengekspresikan permintaan maafku untuk kebingungan yang disebabkan foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Aku harap semua merayakan Hari Ibu dengan menyenangkan."
Baca Juga: 5 Rahasia di Balik Makeup Kate Middleton yang Selalu Sempurna
Meskipun pengakuan ini memberikan penjelasan terbuka mengenai proses editing, keraguan tetap muncul.
Dr. Tessa Dunlop, ahli kerajaan dan sejarawan, menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar terkait keputusan untuk melakukan editing pada foto yang awalnya diambil secara amatir oleh Pangeran William.
Dr. Tessa mempertanyakan mengapa Kate Middleton merasa perlu untuk mengedit foto tersebut, terutama karena foto tersebut diambil oleh suaminya sendiri.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya untuk mendapatkan bukti foto asli sebelum diedit untuk memastikan bahwa publik tidak diperlihatkan hasil manipulasi oleh AI.
Baca Juga: 5 Rahasia Kecantikan Wanita Kerajaan Akhirnya Terungkap! Kamu Bisa Tiru
"Kita sudah lama tahu bahwa Kate adalah fotografer Keluarga Kerajaan, tetapi tampaknya William yang mengambil foto ini, jadi mengapa Kate memodifikasinya? Dan jika sang Putri hanya menikmati sedikit pengeditan cahaya, mengapa istana tidak merilis foto aslinya? Yang membawa kita kembali ke dalam kepercayaan," ungkap Dr. Tessa kepada Mirror.
Sejumlah agensi foto terkemuka seperti Associated Press, Reuters, dan Agence France-Presse bahkan telah mengeluarkan peringatan bahwa potret tersebut memiliki kecenderungan telah diubah secara digital.
Ketiganya bahkan memutuskan untuk tidak lagi mendistribusikan foto tersebut.