Rahasiagadis.com - Dalam industri hiburan, khususnya musik, istilah payola sering terdengar.
Payola merujuk pada praktik terlarang di mana individu atau organisasi memberikan kompensasi finansial kepada pihak lain untuk mempromosikan produk, layanan, atau individu tertentu.
Bentuk promosi Payola ini bisa berupa pemutaran lagu di radio, ulasan positif di media massa, atau rekomendasi oleh influencer.
Dampak Negatif Payola:
Payola memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap industri hiburan:
1. Ketidakadilan: Payola menciptakan ketidakadilan bagi seniman dan musisi yang tidak mampu membayar untuk mendapatkan promosi. Hal ini dapat menghambat talenta berbakat untuk mendapatkan pengakuan dan kesuksesan.
Baca Juga: Kenali Istilah Public Enemy, Ketika Seseorang Dianggap Meresahkan
2. Menyesatkan Konsumen: Payola dapat menyesatkan konsumen dengan membuat mereka percaya bahwa produk atau layanan tertentu lebih baik daripada yang sebenarnya. Hal ini dapat mendorong mereka untuk membuat keputusan pembelian yang salah.
3. Merusak Kepercayaan: Payola dapat merusak kepercayaan publik terhadap industri hiburan. Konsumen mungkin merasa bahwa mereka dimanipulasi dan tidak dapat mempercayai informasi yang mereka dapatkan.
Upaya Penanganan Payola:
Di berbagai negara, upaya untuk menangani praktik payola telah dilakukan. Berikut beberapa contohnya:
1. Peraturan dan Undang-undang: Beberapa negara memiliki peraturan dan undang-undang yang melarang praktik payola. Di Amerika Serikat, misalnya, terdapat Federal Communications Commission (FCC) yang memiliki aturan ketat tentang payola di industri penyiaran.
2. Self-Regulation: Industri hiburan juga memiliki upaya self-regulation untuk menangani payola. Asosiasi industri musik, seperti Recording Industry Association of America (RIAA), memiliki kode etik yang melarang praktik payola.
Baca Juga: Viral Istilah Medium Ugly di Media Sosial, Apa Sih Artinya?