Bella Hadid baru-baru ini sempat mengungkapkan penyesalannya karena tidak tumbuh berdampingan dengan budaya Islam. Supermodel keturunan Palestina ini bahkan juga merasa sedih karena tak tumbuh bersama dengan ayahnya, Mohamed Hadid untuk mendalami Islam.
Bella Hadid sendiri merupakan salah satu publik figur yang banyak mengungkapkan tentang kekejaman Israel yang berlanjut di Palestina. Model tersebut juga selalu menunjukkan dukungannya untuk rakyat Palestina dalam berbagai demonstrasi.
Baca Juga: 5 Artis Hollywood Berikut Ikut Jalani Puasa Ramadhan
Menurutnya, perjuangan Palestina sangat berhasil menarik perhatian di media sosial. Sayangnya, hal tersebut justru menyumbangkan dampak negatif terhadap karier adik dari Gigi Hadid ini.
Tahun lalu, The New York Times pernah mengundang Bella Hadid, Gigi Hadid, dan Dua Lipa untuk menjelaskan dukungannya terhadap Palestina. Bella Hadid mengaku dukungannya kepada Palestina di podcast Rep bersama Noor Tagouri membuat dirinya kehilangan prospek modelling.
Meski demikian, Bella Hadid sendiri mengaku bahwa dirinya siap menanggung segala kerugian profesional demi bisa mendukung Palestina.
Ia juga merefleksikan bagaimana dia tumbuh di Santa Barbara yang membuatnya jauh dari komunitas Islam. Bella Hadid mengungkapkan bahwa dirinya merasa terpisah dari karakter seorang bangsa Palestina.
Baca Juga: Selena Gomez Kembali Detox diri dari Media Sosial
Sebagai satu-satunya gadis keturunan Arab di kelasnya, ia kerap sekali mengalami rasisme dan ejekan semasa remaja. Hal tersebut lantas membuatnya jadi kesepian karena tidak dibesarkan dengan nilai-nilai dan budaya Muslim.
Namun, Bella Hadid telah menunjukkan bahwa dirinya sukses berkarier sebagai supermodel di Hollywood.
Meskipun keaktifannya mendukung Palestina membuatnya kehilangan banyak pekerjaan, ia tetap bersyukur karena Victoria Secret’s Angel tidak memutus kontrak kerja dengannya.