Karakter Futaba versi doppelganger tersebut mengarah ke hal yang menyimpang, yaitu mengunggah foto setengah dirinya ke media sosial untuk mendapatkan perhatian publik.
Baca Juga: Tahu Istilah Strawberry Legs? Bintik-Bintik Pada Kaki yang Membuat Kamu Kurang Pede
Tapi untungnya, teman-temannya Futaba membantu dan berbicara kepada doppelganger-nya tersebut untuk berhenti, karena hal yang dilakukan bukanlah oleh diri aslinya.
Setelah itu, keadaaan menjadi normal kembali dan doppelganger-nya menghilang begitu saja dan Futaba berhasil mengenal baik dirinya sendiri.
Dalam masa pubertas remaja ini bisa memberikan dampak yang baik maupun buruk, namun dalam versi Futaba ini lebih cenderung ke hal buruk.