Puasa Ramadhan bukan hanya soal menahan diri dari lapar dan dahaga. Namun, berpuasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik.
Selain menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan, puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental. Apa saja? Berikut penjelasannya:
Mengurangi Risiko Depresi
Puasa dapat memberi energi positif yang dapat meredakan risiko depresi dan stres karena produksi hormon endorphin tubuh meningkat.
Jadwal makan teratur orang yang berpuasa ikut mempengaruhi pola pikir, termasuk dalam hal mengontrol dan penguasaan diri yang kuat. Karena kesadaran tersebut dapat mengurangi risiko stres.
Memperbaiki Suasana Hati
Menjalankan ibadah puasa merupakan hal yang tak mudah. Godaan dari dalam dan luar untuk membatalkan puasa selalu ada.
Untuk itu, jika berhasil menyelesaikan ibadah puasa, maka orang yang melaksanakannya akan merasa puas, sehingga bisa memperbaiki suasana hati.
Menumbuhkan Rasa Empati
Puasa Ramadhan juga bertujuan agar umat Islam bisa merasakan penderitaan orang miskin yang kelaparan. Hal ini bisa meningkatkan rasa empati terhadap sesama sebab kita ikut merasakan rasa lapar dan haus seperti mereka.
Hati dan Pikiran Lebih Tenang
Manfaat puasa bagi kesehatan mental juga dapat membuat pikiran dan hati lebih tenang. Bulan Ramadhan dijadikan sebagai ajang mencari ladang pahala dalam melakukan kebaikan.
Melalui membaca Al Qur’an, berdzikir, bersedekah, dan ibadah-ibadah lain yang membawa kebaikan lain dapat membuat pikiran dan hati lebih tenang.