Soft Life adalah salah satu istilah di TikTok baru-baru ini viral dengan 378,1 juta penayangan dan terus bertambah hingga sekarang. Istilah soft life ini muncul pertama kali dari komunitas influencer dan konten kreator asal Nigeria.
Konten kreator tersebut menggunakan soft life untuk menggambarkan kehidupan yang nyaman, menyenangkan, dan terbebas dari rasa stress. Gaya hidup yang seperti ini merupakan cara khusus bagi perempuan kulit hitam untuk menghadapi marginalisasi dan rasisme.
Di samping itu, konten soft life tersebut juga merupakan suatu bentuk penolakan atau respons terhadap budaya girl-boss 2010. Di mana perempuan diekspetasikan sebagai orang super yang mampu menghadapi tekanan tinggi.
Kebanyakan influencer TikTok mulai mengikuti tren soft life dengan cara membeli barang-barang mewah. Kalau kamu ingin mengikuti tren ini, tidak ada anjuran khusus untuk menjalani kehidupan mewah dengan memakai barang-barang mahal.
Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan keinginan pribadi yang sederhana. Seperti yang dikatakan oleh asisten Professor Sosiologi di Harvard University, Nicole Jenkins, “Menjalani gaya hidup soft life bisa dengan memprioritaskan kebutuhan diri sendiri.”
Contoh sederhana untuk mengikuti tren gaya hidup satu ini ialah memakai masker wajah untuk merawat dan merelaksasi diri hingga membaca buku yang disukai. Kamu juga bisa menggambarkan tren gaya hidup ini dengan mencoba kuliner yang kamu sukai.
Dari penjelasan tadi, apakah kamu sudah benar-benar memahami tentang gaya hidup soft life? Pastikan untuk memilih tren yang sesuai dengan kemampuan agar kamu tetap merasa nyaman dan terhindar dari perasaan tertekan.