Seorang perfeksionis dikenal sebagai pribadi yang menginginkan segala sesuatunya tampil sempurna tanpa celah. Bahkan seorang perfeksionis bisa jadi memberikan komentar berlebihan pada dirinya sendiri dan orang lain untuk mencapai standar tinggi yang telah ditetapkannya.
Perfeksionis sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu adaptif yang tergolong positif dan terarah serta maladaptif yang termasuk berlebihan. Adapun dampak negatif yang bisa kamu alami jika memiliki sifat perfeksionis maladaptif antara lain:
- Tidak Bisa Menikmati Hidup
Sebagian besar orang yang memiliki sifat perfeksionis terutama jenis maladaptif tidak bisa menikmati hidupnya. Ini dikarenakan mereka terlalu mengkhawatirkan tentang apa yang terjadi di sekitarnya dan takut menyesali sesuatu di masa depan.
- Hubungan Terganggu
Biasanya seorang perfeksionis tidak hanya memberikan standar tinggi pada dirinya sendiri, tetapi juga terhadap orang lain. Standar atau harapan terlalu tinggi inilah yang dapat mengganggu hubungan apabila tidak sesuai keinginan mereka.
- Produktivitas Jadi Menurun
Seseorang dengan kepribadian perfeksionis selalu menginginkan pekerjaan yang dilakukannya sempurna. Sayangnya, keinginan untuk tampil sempurna tidak jarang membuat mereka menunda-nunda pekerjaan dan justru membuat produktivitas menurun.
- Menyebabkan Gangguan Kesehatan
Dampak negatif lain akibat sikap perfeksionis yang berlebihan adalah timbulnya berbagai gangguan kesehatan seperti stress dan berujung depresi. Sebab merasa tidak pernah puas dengan apa yang sudah dikerjakan, sehingga membuat pikiran menjadi tertekan.
Demikian beberapa dampak negatif yang bisa menimpa kamu jika terlalu perfeksionis dalam segala hal. Menginginkan sesuatu yang baik merupakan hal wajar, tetapi jangan sampai menetapkan harapan tinggi dan justru menambah beban pikiran.