Motivasi utama poser adalah mendapatkan perhatian dan validasi dari orang lain.
Mereka ingin diterima di lingkungan tertentu atau dianggap "keren" oleh orang lain.
4. Kurangnya konsistensi
Poser cenderung tidak konsisten dalam minat atau perilaku mereka.
Mereka bisa tiba-tiba mengganti minat atau gaya hidup mereka ketika tren berubah.
Baca Juga: Mengatasi Mindless Scrolling, Menggulir Layar Ponsel Tanpa Tujuan di Media Sosial
5. Pola posting yang terduga
Di media sosial, poser seringkali memiliki pola posting yang terduga.
Mereka akan selalu mencoba mengikuti apa yang sedang populer, tanpa memberikan sentuhan pribadi atau pemikiran yang mendalam.
Seorang poser adalah salah satu tipe pengguna media sosial yang sering kali membuat orang merasa frustrasi atau meragukan kejujuran mereka.
Nah, penting untuk ingat bahwa menjadi diri sendiri dan berpegang pada nilai-nilai pribadi adalah jauh lebih berharga daripada mencari validasi di dunia maya. (*)