Baca Juga: Mencintai Diri Sendiri Bukan Berarti Egois , Inilah Perbedaan Self Love dan Selfish
4. Tidak Memiliki Empati atau Keterlibatan Emosional
Kurangnya empati atau keterlibatan emosional dengan orang lain juga dapat menjadi tanda bahwa seseorang lebih memprioritaskan diri sendiri daripada orang lain.
Mereka mungkin tidak peduli atau tidak peka terhadap perasaan atau pengalaman orang lain, karena hanya fokus pada diri mereka sendiri.
5. Mengabaikan Tanggung Jawab Sosial atau Moral
Seseorang yang egois berkedok self-love mungkin cenderung mengabaikan tanggung jawab sosial atau moral mereka terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar.
Mereka mungkin merasa bahwa mereka berhak untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa memikirkan konsekuensi sosial atau etika dari tindakan mereka.
Baca Juga: Ingin Belajar Self-Love? 5 Zodiak Ini Patut Dijadikan Panutan!
6. Menghindari Konflik dengan Mengutip Self-Love
Terakhir, seseorang yang egois mungkin menggunakan konsep self-love sebagai alasan untuk menghindari konflik atau ketidaknyamanan.
Mereka mungkin mengklaim bahwa mereka perlu melindungi energi atau memprioritaskan kesejahteraan mereka sendiri dengan menghindari situasi yang menantang atau membutuhkan pengorbanan dari mereka.
Meskipun self-love adalah hal yang baik dan penting, menjadi egois berkedok self-love adalah sesuatu yang harus dihindari.
Self-love yang tepat melibatkan keseimbangan yang sehat antara merawat diri sendiri dan merawat orang lain, serta memiliki empati, kebaikan hati, dan perhatian terhadap kebutuhan orang lain.
Jika seseorang menemukan diri mereka jatuh ke dalam pola perilaku egois ini, penting untuk merenungkan kembali nilai-nilai dan keyakinan yang mendasari konsep self-love sejati.