mental-health

Lelah Terus-terusan Memahami Perasaan Orang Lain? Kenali Hermeneutic Labor dalam Hubungan

Senin, 20 Mei 2024 | 16:05 WIB
Ilustrasi foto Hermeneutic Labor (Freepik)

Rahasiagadis.com - Pernahkah kalian merasa lelah karena berusaha memahami perasaan pasangan, teman, atau keluarga?

Jika ya, mungkin kalian sedang melakukan hermeneutic labor.

Istilah hermeneutic labor pertama kali dipopulerkan oleh Dr. Ellie Anderson dalam ranah feminis untuk menjelaskan beban interpretasi yang kerap dihadapi perempuan dalam hubungan.

Hermeneutic labor adalah kegiatan mental berat yang melibatkan:

Baca Juga: Mengenal Istilah NPC yang Lagi Tren di TikTok

1. Memahami dan mengekspresikan perasaan, keinginan, niat, dan motivasi diri sendiri secara jelas.

2. Menafsirkan perasaan, keinginan, niat, dan motivasi orang lain.

3. Mencari solusi atas permasalahan hubungan yang muncul akibat kesalahpahaman.

Mengapa Hermeneutic Labor Menjadi Beban?

Beberapa faktor yang membuat hermeneutic labor menjadi beban, terutama bagi perempuan, antara lain:

- Stereotipe Gender: Masih adanya pandangan bahwa perempuan lebih pandai dalam hal komunikasi dan memahami perasaan orang lain.

- Kurangnya Kemampuan Ekspresi: Beberapa orang, terutama laki-laki, mungkin kesulitan mengungkapkan perasaan dan kebutuhan mereka secara gamblang.

- Dinamika Hubungan: Dalam hubungan yang tidak sehat, beban interpretasi bisa menjadi berat karena pasangan mungkin tidak mau terbuka atau acuh terhadap upaya yang dilakukan.

Baca Juga: Mengenal Istilah Payola yang Ramai di Industri Kpop, Praktik Terlarang di Dunia Hiburan

Halaman:

Tags

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB