- Pelarian dari kebosanan: Bagi sebagian orang, aktivitas ekstrem bisa menjadi cara untuk keluar dari rutinitas dan kebosanan.
- Kebutuhan akan kontrol: Dalam situasi yang memicu adrenalin, adrenaline junkie mungkin merasa lebih bisa mengendalikan diri dan lingkungan sekitar mereka.
Dampak Menjadi Adrenaline Junkie:
Meskipun gaya hidup ini bisa menyenangkan, namun menjadi adrenaline junkie juga memiliki beberapa dampak negatif:
1. Resiko cedera: Aktivitas yang disukai adrenaline junkie tentu memiliki resiko cedera yang tinggi, bahkan kematian.
2. Kecanduan adrenalin: Kebutuhan akan adrenalin bisa semakin tinggi, sehingga mereka mencari aktivitas yang semakin ekstrem dan berbahaya.
Baca Juga: Tak Ingin Cinta Berbalas, Kenali Istilah Lithromantic dalam Hubungan
3. Abaikan keselamatan: Dalam usaha mencari sensasi, adrenaline junkie terkadang mengabaikan prosedur keselamatan yang bisa berakibat fatal.
4. Hubungan interpersonal: Fokus yang berlebihan pada aktivitas ekstrem dapat mengganggu hubungan dengan keluarga dan teman.
Adrenaline Junkie: Gaya hidup atau Kepribadian?
Para ahli belum memiliki pendapat yang seragam mengenai apakah kecenderungan menjadi adrenaline junkie merupakan bagian dari kepribadian atau bisa dibentuk oleh lingkungan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik mungkin berperan, namun pengalaman hidup dan lingkungan sosial juga turut mempengaruhi.(*)