- Kehilangan Kepercayaan: Orang-orang di sekitar mereka mungkin mulai kehilangan kepercayaan, tidak hanya kepada mythomania, tetapi juga kepada orang lain secara umum.
- Konflik dan Ketegangan: Kebohongan yang konstan dapat menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan pribadi maupun profesional.
- Kerusakan Emosional: Mengetahui bahwa seseorang sering kali berbohong dapat menyebabkan stres emosional dan kebingungan bagi orang-orang di sekitarnya.
Strategi Menghadapi Seorang Mythomania
Menghadapi seorang mythomania memerlukan kesabaran, pengertian, dan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan:
1. Tetap Tenang dan Rasional: Hindari menunjukkan kemarahan atau frustrasi secara berlebihan. Tetaplah tenang dan rasional saat menghadapi kebohongan mereka.
2. Fokus pada Fakta: Ketika mendiskusikan sesuatu, tetaplah fokus pada fakta dan bukti yang jelas. Jangan biarkan diri kalian terjebak dalam cerita-cerita yang tidak masuk akal.
3. Jaga Batasan: Tentukan batasan yang jelas dalam hubungan kalian dengan mereka. Jika kebohongan mereka mulai mempengaruhi hidup kalian secara negatif, penting untuk melindungi diri kalian.
Baca Juga: Mythomania: Saat Seseorang Suka Berbohong Secara Tidak Wajar
4. Berikan Konsekuensi: Jelaskan bahwa kebohongan memiliki konsekuensi. Misalnya, jika mereka berbohong tentang sesuatu yang penting, beritahukan bahwa kalian tidak dapat mempercayai mereka dalam situasi serupa di masa mendatang.
5. Dorong untuk Mendapatkan Bantuan: Mythomania adalah kondisi yang memerlukan bantuan profesional. Dorong mereka untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor yang berpengalaman dalam menangani kebohongan patologis.
6. Tetapkan Harapan yang Realistis: Mengubah perilaku seseorang dengan mythomania membutuhkan waktu dan usaha. Tetapkan harapan yang realistis mengenai proses perubahan tersebut.
Menghadapi seorang mythomania memang tidak mudah. Penting untuk mengenali tanda-tanda kebohongan patologis dan memahami dampaknya.
Dengan pendekatan yang tenang dan terstruktur, kalian bisa menetapkan batasan yang sehat dan membantu mereka untuk mencari bantuan profesional.
Ingatlah bahwa meskipun menghadapi kebohongan ini sulit, penting untuk tetap menjaga kesejahteraan emosional kalian sendiri dan tidak membiarkan diri kalian terjebak dalam kebohongan mereka. (*)