Rahasiagadis.com - Pernahkah kalian mendengar istilah "Tinkerbell effect"?
Istilah Tinkerbell effect yang viral di media sosial ini menarik perhatian karena konsepnya yang unik.
Tinkerbell effect, dinamai berdasarkan peri Tinkerbell dari cerita Peter Pan, menyatakan bahwa semakin kuat kita percaya pada sesuatu, maka semakin besar kemungkinan hal itu menjadi kenyataan.
Namun, benarkah semudah itu?
Konsep Tinkerbell effect sebenarnya tidak didukung oleh sains secara langsung. Namun, ada beberapa hal menarik yang bisa dipelajari dari fenomena ini, yaitu:
1. Peranan Keyakinan
Keyakinan dapat memengaruhi cara kita berpikir dan bertindak. Ketika kita sangat percaya pada sesuatu, kita cenderung lebih fokus pada peluang yang mendukung keyakinan tersebut.
Ini dapat membuat kita lebih proaktif dan gigih dalam meraih keinginan.
Baca Juga: Strategi Efektif Mengatasi Diderot Effect, Ketika Keinginan Belanja Mulai Tak Terkendali
2. Self-Fulfilling Prophecy
Sebuah konsep psikologi sosial yang menyatakan bahwa keyakinan kita tentang sesuatu dapat memengaruhi perilaku kita, dan pada akhirnya, perilaku tersebut dapat membuat keyakinan itu menjadi kenyataan.
Misalnya, jika kita yakin akan gagal dalam suatu tes, kita mungkin tidak belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk benar-benar gagal.
3. Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
Pikiran bawah sadar kita sangatlah kuat. Ketika kita terus-menerus memikirkan sesuatu, pikiran bawah sadar kita dapat bekerja untuk mewujudkannya.