Rahasiagadis.com - Memiliki pasangan yang narsistik bisa menjadi pengalaman yang menguras emosi dan mengancam stabilitas hubungan.
Narsistik adalah kondisi di mana seseorang memiliki rasa kepercayaan diri yang berlebihan, sering kali merasa lebih penting daripada orang lain, dan sering memanipulasi orang di sekitarnya untuk memperoleh perhatian dan pujian.
Berada dalam hubungan dengan pasangan narsistik bisa memiliki dampak negatif yang serius. Artikel ini akan membahas beberapa dampak yang mungkin timbul saat memiliki pasangan narsistik:
1. Perasaan tidak dianggap penting: Pasangan narsistik cenderung terobsesi dengan diri sendiri dan kebutuhan mereka, sehingga sering kali mengabaikan kebutuhan dan perasaan kalian.
Kalian mungkin merasa tidak dihargai dan merasa sulit untuk mendapatkan perhatian dari pasangan.
2. Manipulasi emosional: Pasangan narsistik cenderung pandai dalam memanipulasi emosi kalian untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Mereka bisa memanfaatkan kelemahan kalian dan menggunakan pujian palsu atau ancaman untuk mengendalikan hubungan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Toxic Relationsip yang Sering Dinormalisasi Banyak Pasangan
3. Kehilangan diri sendiri: Berada dalam hubungan dengan pasangan narsistik bisa membuat kalian kehilangan identitas diri kalian.
Kalian mungkin merasa terjebak dalam peran yang ditentukan oleh pasangan dan kesulitan untuk menjadi diri sendiri.
4. Perasaan bersalah dan rendah diri: Pasangan narsistik seringkali menyalahkan kalian atas masalah dalam hubungan, bahkan jika kalian tidak bersalah.
Kalian mungkin merasa rendah diri dan meragukan kemampuan diri kalian.
5. Kurangnya empati: Pasangan narsistik cenderung kurang empati terhadap perasaan dan kebutuhan kalian.
Mereka mungkin tidak peduli dengan perasaan kalian atau tidak memahami bagaimana tindakan mereka mempengaruhi kalian secara emosional.