Rahasiagadis.com - Dry down parfum adalah fase ketiga dalam perkembangan wewangian setelah top notes (aroma teratas) dan middle notes (aroma tengah).
Saat top notes memberikan kesan pertama dan middle notes memberikan karakteristik yang lebih tahan lama, dry down adalah saat di mana aroma dasar (base notes) mulai mendominasi.
Dry down biasanya terjadi setelah 30 menit hingga beberapa jam penerapan parfum.
Komponen Aroma Dasar Dry Down Parfum
Aroma dasar atau base notes adalah elemen parfum yang memiliki molekul-molekul yang lebih besar dan berat.
Karena itu, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi dengan kulit dan menguap. Komponen ini memberikan fondasi yang stabil untuk wewangian dan cenderung bertahan lebih lama.
Beberapa contoh aroma dasar meliputi kayu, amber, vanila, musk, dan balsam.
Baca Juga: Mengetahui Dasar-dasar Parfum Layering Sebelum Kalian Mencobanya
Perubahan Aroma selama Dry Down
Selama proses dry down, perubahan aroma sangat terasa. Aroma yang mungkin terasa tajam atau segar pada awalnya dapat menjadi lebih lembut, hangat, dan kompleks.
Aroma dasar memberikan dimensi baru dan seringkali memberikan karakteristik unik yang membedakan satu parfum dari yang lain.
Pengaruh Variabel Lingkungan dan Kulit
Worth noting adalah bahwa dry down parfum dipengaruhi oleh variabel lingkungan dan jenis kulit individu.
Lingkungan yang lebih hangat atau kulit yang lebih kering dapat mempercepat proses dry down, sementara lingkungan yang lebih sejuk atau kulit yang lebih berminyak mungkin memperlambatnya. Oleh karena itu, setiap orang mungkin mengalami dry down yang sedikit berbeda.
Artikel Terkait
Alchemist Fragrance Gelar Konser Gandeng Iskandar Widjaja Buat Promosi Parfum
Mengenal Ambergris: Muntahan Paus Berharga Fantastis untuk Pembuatan Parfum Mewah
Hal Penting yang Perlu Kamu Tahu soal Penggunaan Parfum untuk Miss V, Aman Nggak Ya?
Rekomendasi Parfum Lokal Terbaik untuk Kado Natal
Mengetahui Dasar-dasar Parfum Layering Sebelum Kalian Mencobanya