Rahasiagadis.com - Ada dua jenis utama exfoliator yang umum digunakan, yaitu physical exfoliator dan chemical exfoliator.
Namun, mana yang lebih efektif antara physical exfoliator dan chemical exfoliator?
Mari kita bahas dengan lebih detail tentang physical exfoliator dan chemical exfoliator yuk, beb!
Physical Exfoliator
Physical exfoliator bekerja dengan menggunakan butiran halus atau tekstur kasar untuk secara fisik mengikis sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Ini bisa berupa scrub wajah, spons, atau alat penggosok kulit lainnya. Contoh bahan fisik yang digunakan dalam physical exfoliator termasuk garam, gula, biji-bijian, atau bubuk oat.
Baca Juga: Tanda-tanda Kulit Wajah Kamu Alami Over Exfoliasi, Jangan Disepelekan!
Kelebihan Physical Exfoliator
- Tindakan Langsung: Kalian dapat langsung merasakan hasilnya saat menggosokkan physical exfoliator ke kulit, memberikan sensasi menyegarkan dan memijat.
- Pembersihan Mendalam: Butiran kasar dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengangkat kotoran serta sel-sel kulit mati yang tertanam.
- Stimulasi Peredaran Darah: Gerakan memijat saat menggunakan physical exfoliator dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, memberikan kilau alami dan kulit yang lebih sehat.
Kekurangan Physical Exfoliator
- Potensi Irritasi: Partikel kasar dalam physical exfoliator dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit jika digunakan dengan terlalu keras atau terlalu sering.
- Tidak Cocok untuk Kulit Sensitif: Kulit yang sensitif atau rentan terhadap rosacea atau jerawat mungkin tidak mentolerir physical exfoliator dengan baik.
Baca Juga: Cara Exfoliasi Kulit Wajah Pakai Produk Skincare yang Tepat
Artikel Terkait
Cara Exfoliasi Kulit Wajah Pakai Produk Skincare yang Tepat
Tips Membersihkan Wajah dengan Chemical Exfoliator Bagi Pemula
Tanda-tanda Kulit Wajah Kamu Alami Over Exfoliasi, Jangan Disepelekan!