Rahasiagadis.com – Panty liner biasanya digunakan untuk mengatasi keputihan agar mencegah celana dalam tidak terkena noda.
Namun panty liner sebaiknya tidak dipakai terlalu lama ya, Beb. Paling tidak gantilah 4-6 jam sekali dalam sehari.
Pemakaian panty liner yang terlalu sering bisa menyebabkan iritasi karena mengandung zat yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
Baca Juga: 5 Fungsi Panty Liner yang Perlu Kamu Ketahui!
Panty liner juga mempunyai jenis-jenis yang berbeda sesuai dengan fungsinya lho, yakni:
Antibakteri: panty liner ini mengandung esktrak lidah buaya yang dapat menyejukan kulit dan dapat menjaga area intim bebas bau.
Hypoallergenic: untuk kulit sensitif dapat menggunakan panty liner ini karena dapat melindungi kulit area vagina dari iritasi, ruamh dan alergi.
Panty liner biasa: untuk beraktivitas di luar ruangan dan mengalami keputihan yang banyak, jenis panty liner ini memiliki daya serap yang lebih tinggi.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Ganti Pembalut Tiap 4 Jam Sekali saat Mensturuasi, Simak Yuk!
Panty liner ultra-tipis: jenis ini digunakan untuk beraktivitas sehari-hari untuk sekedar menyerap keringat.
Panty liner panjang: Memiliki daya serap yang lebih baik dari panty liner pada umumnya. Cocok untuk digunakan saat awal dan akhir menstruasi.
Setelah mengetahui jenis-jenis panty liner, ada baiknya kamu juga mengetahui pemakaiannya, aga tidak timbul bakteri di area kewanitaanmu.
Apa yang terjadi memakai panty liner terlalu lama?
Artikel Terkait
5 Inspirasi Styling Vest, Salah Satu Item Penting dalam Quiet Luxury
Suka Pakai Oversized Blazer? Ini Tips Styling Supaya Enggak Monoton
6 Model Rok yang Cocok untuk Pemilik Bentuk Tubuh Curvy
Kamu Berkulit Sawo Matang? Ini Tips Memilih Warna Kutek yang Cocok!
5 Rekomendasi Pensil Alis Waterproof di Bawah Rp 100 Ribu, Tahan Lama!