Rahasiagadis.com - Ada dua perawatan kulit yang sedang tren yaitu, skin fasting dan skin diet.
Skin fasting dan skin diet mengusung pendekatan yang berbeda dalam mencapai tampilan kulit yang cantik dan sehat.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, manakah yang lebih perlu untuk perawatan kulit kalian? skin fasting atau skin diet?
Yuk kita cari tahu, perbedaan antara skin fasting dan skin diet untuk membantu kalian membuat keputusan yang tepat.
Baca Juga: Tak Hanya Perut, Kulit Juga Perlu Puasa dengan Metode 'Skin Fasting'
Skin fasting: Mengistirahatkan kulit
Skin Fasting adalah praktik yang melibatkan menghentikan penggunaan produk perawatan kulit selama periode waktu tertentu, biasanya beberapa hari hingga beberapa minggu.
Tujuannya adalah memberikan kulit kalian waktu istirahat dari produk-produk kimia dan zat-zat aktif yang mungkin kalian gunakan secara rutin.
Proponen skin fasting berpendapat bahwa ini membantu kulit kembali ke kondisi alaminya, mengurangi ketergantungan pada produk, dan mengatasi masalah seperti iritasi dan kelebihan minyak.
Baca Juga: Biarkan Kulit Istirahat Sejenak, Ketahui Manfaat Skin Cycling dan Cara Menerapkannya
Skin diet: Gizi baik untuk kulit yang sehat
Skin Diet, sebaliknya, berkaitan dengan pola makan kalian.
Konsepnya adalah bahwa makanan dan nutrisi yang kalian konsumsi memiliki dampak langsung pada kesehatan kulit kalian.
Para pendukung Skin Diet mendorong kalian untuk makan makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk kulit, seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, dan makanan lain yang dapat memperbaiki elastisitas kulit dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan kulit.