Rahasiagadis.com - Bruxism adalah tindakan sengaja atau tidak sengaja menggerakan gigi saat tidur atau dalam keadaan terjaga.
Bruxism bisa termasuk menggemeretakkan gigi, menggesekkannya, atau bahkan mengunyah dengan kuat.
Bruxism dapat terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa, dan sering kali dapat berlangsung tanpa disadari oleh individu yang mengalaminya.
Penyebab Bruxism
Penyebab pasti bruxism belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang dapat berperan dalam kondisi ini termasuk:
1. Stres dan kecemasan: Bruxism seringkali terkait dengan stres dan kecemasan.
Baca Juga: 5 Cara Memutihkan Gigi Kuning yang Membandel
2. Kemiringan gigi yang tidak normal: Ketidaknormalan pada struktur gigi atau rahang bisa menyebabkan bruxism.
3. Kebiasaan buruk: Faktor seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko bruxism.
4. Efek samping obat: Beberapa obat tertentu, seperti antidepresan, dapat menyebabkan bruxism sebagai efek sampingnya.
Dampak Bruxism
Bruxism dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan gigi dan rahang. Dampak yang mungkin termasuk:
1. Kerusakan gigi: Gigi bisa menjadi aus, retak, atau patah akibat bruxism.
Baca Juga: Tips Sederhana untuk Memutihkan Gigi Kuning yang Membandel dengan Bahan Alami