Rahasiagadis.com - Chicken skin, atau yang juga dikenal sebagai keratosis pilaris, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil berwarna merah atau cokelat di permukaan kulit.
Benjolan-benjolan mirip kulit ayam atau chicken skin ini biasanya muncul di leher, lengan, paha, bokong, hingga ketiak.
Chicken skin merupakan kondisi yang umum terjadi, dan dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Meskipun tidak berbahaya, Chicken skin bisa menjadi masalah kulit yang mengganggu secara estetik bagi sebagian orang.
Gejala chicken skin biasanya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, dan dapat membaik seiring bertambahnya usia. Namun, chicken skin juga dapat bertahan hingga dewasa.
Baca Juga: Mengenal Nano Mist: Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Kulit
Penyebab Chicken Skin (Keratosis Pilaris)
1. Kelainan Genetik: Salah satu penyebab utama chicken skin adalah faktor genetik.
Jika salah satu atau kedua orang tua kalian mengalami kondisi ini, kemungkinan besar kalian juga akan mengalami keratosis pilaris.
2. Keratin yang berlebihan: Kondisi ini terjadi ketika folikel rambut kalian tersumbat oleh keratin yang berlebihan.
Keratin adalah protein yang melindungi kulit, tetapi dalam kasus keratosis pilaris, produksi keratin berlebihan dapat menyebabkan folikel rambut terhalang.
3. Kulit kering: Kulit yang kering dan kurang terhidrasi cenderung lebih rentan terhadap keratosis pilaris.
Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu mengurangi gejala kondisi ini.
4. Perubahan hormonal: Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama masa remaja, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat mempengaruhi produksi sebum (minyak kulit) dan memperburuk keratosis pilaris.