Ada berbagai jenis toner, termasuk toner astringen untuk mengontrol minyak, toner eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, dan toner berbahan aktif untuk merawat masalah kulit tertentu.
2. Penggunaan:
Micellar Water:
Micellar water digunakan sebagai pembersih wajah utama atau sebagai langkah pertama dalam rutinitas pembersihan kulit.
Biasanya digunakan dengan kapas. Kamu mengaplikasikan micellar water pada kapas dan mengusapnya di wajah untuk membersihkan kulit.
Toner:
Toner digunakan setelah pembersihan wajah (baik dengan micellar water atau pembersih lain) sebagai tahap selanjutnya dalam perawatan kulit.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Astringent dan Toner, Mana yang Lebih Cocok untuk Kulit Kalian?
Toner biasanya diaplikasikan dengan mengoleskan sejumlah kecil cairan pada tangan dan menepuk-nepuknya pada wajah atau menggunakannya dengan kapas untuk menghilangkan sisa kotoran yang mungkin tertinggal setelah pembersihan.
3. Kandungan:
Micellar Water:
Micellar water biasanya mengandung micelles, air, dan beberapa bahan pelengkap seperti pelembap ringan.
Beberapa produk micellar water juga dapat mengandung bahan tambahan seperti ekstrak tumbuhan atau vitamin.
Toner:
Toner memiliki beragam kandungan tergantung pada jenisnya. Beberapa toner mengandung bahan seperti asam hialuronat, aloe vera, chamomile, witch hazel, atau asam salisilat, tergantung pada tujuan dan jenis kulit yang dituju. (*)