4. pH Vagina yang Seimbang
pH vagina yang sehat berkisar antara 3,8 hingga 4,5, cenderung bersifat asam. pH asam membantu melindungi vagina dari bakteri berbahaya. Perubahan pH yang signifikan bisa menandakan risiko infeksi, terutama jika diikuti oleh gejala seperti bau busuk, cairan tidak normal, gatal, atau rasa terbakar saat buang air kecil.
5. Tidak Ada Rasa Gatal yang Berlebihan
Keputihan yang normal tidak akan menyebabkan rasa gatal yang berlebihan. Jika kalian merasakan gatal yang terus-menerus, terutama bersamaan dengan keputihan yang tidak normal, itu bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau jamur yang perlu ditangani.
Baca Juga: Jangan Panik! 5 Alasan Ini Bikin Area Vagina Kamu Jadi Lebih Gelap, Lho!
6. Tidak Ada Kelainan pada Klitoris dan Labia
Bagian klitoris dan labia yang sehat umumnya memiliki warna merah muda cerah atau kecokelatan. Perubahan warna, benjolan, luka, atau nyeri pada area ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti infeksi atau penyakit kulit.
7. Elastisitas yang Baik
Elastisitas vagina merupakan sifat penting yang mendukung hubungan intim dan proses persalinan. Vagina yang sehat dapat menyesuaikan diri dan kembali ke bentuk semula setelahnya. Gangguan seperti vaginismus dapat membuat vagina kehilangan elastisitasnya.
Melalui pemahaman terhadap ciri-ciri tersebut, kalian dapat lebih sadar akan kesehatan vagina dan segera mengambil tindakan jika terdapat perubahan yang mencurigakan.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menjaga kesehatan vagina dengan baik.
Ingatlah bahwa setiap perubahan yang signifikan atau keluhan kesehatan perlu mendapatkan perhatian medis yang serius. (*)