3. Mengatur Suhu Tubuh
Bulu di seluruh tubuh, termasuk bulu ketiak, berperan dalam pengaturan suhu tubuh. Bulu akan berbaring ketika suhu tubuh terasa hangat, dan akan berdiri ketika suhu dingin.
Proses ini membantu tubuh mempertahankan suhu yang nyaman. Meskipun tidak langsung terkait dengan kesehatan kulit, fungsi ini mencerminkan kompleksitas dan kecerdasan sistem regulasi tubuh.
Baca Juga: Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Jerawat di Ketiak
4. Menghindari Masalah Kulit Akibat Cukuran
Bercukur ketiak dapat menyebabkan masalah kulit seperti iritasi, luka, dan tumbuhnya rambut ke dalam.
Oleh karena itu, menjaga kelembapan area ketiak dengan baik dapat menjadi alternatif yang lebih sehat daripada mencukur.
Hal ini diakui oleh Dr. Terrence Keaney, seorang ahli dermatologi, yang menyarankan menjaga kelembapan area ketiak sebagai cara untuk menghindari masalah kulit.
Meskipun terdapat pandangan yang berbeda mengenai estetika bulu ketiak, penting untuk memahami bahwa bulu tersebut memiliki peran fungsional yang signifikan dalam menjaga kesehatan kulit.
Keputusan untuk mencukur atau tidak seharusnya dipertimbangkan dengan bijak, dengan memperhatikan dampaknya terhadap perlindungan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Jika kalian memilih untuk mencukur bulu ketiak, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan memperhatikan kebersihan kulit agar risiko infeksi dapat diminimalkan. (*)