Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan produksi cairan hidung sebagai respon tubuh terhadap infeksi virus.
Pasien yang terpapar varian ini juga melaporkan keluhan hidung tersumbat sebagai bagian dari gejala yang dirasakan.
4. Demam
Demam tetap menjadi salah satu gejala paling umum pada pasien Covid-19, termasuk yang terinfeksi varian Eris EG.5.
Suhu tubuh yang meningkat di atas batas normal adalah respons alami tubuh untuk melawan infeksi.
Monitoring suhu tubuh secara teratur dapat membantu mendeteksi gejala ini lebih awal.
Baca Juga: Ancaman Pandemi Baru, Inilah Cara Mengatasi Virus Nipah
5. Kelelahan
Rasa kelelahan yang berlebihan juga dapat menjadi tanda adanya infeksi Covid-19 varian Eris EG.5.
Kelelahan ini disebabkan oleh upaya sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus.
Penderita mungkin merasa lelah dan kehilangan energi secara signifikan, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Nah, selain gejala-gejala di atas, beberapa penderita Covid-19 varian Eris EG.5 juga melaporkan mengalami sesak napas.
Oleh karena itu, penting untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.
Dengan meningkatnya kasus varian Eris EG.5, kesadaran akan gejala-gejala ini sangat penting untuk memastikan deteksi dini, isolasi, dan penanganan yang tepat.
Terapkan protokol kesehatan dengan disiplin, dan segera konsultasikan diri kepada tenaga medis jika Anda mengalami gejala atau memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19.
Semoga dengan langkah-langkah ini, kita dapat bersama-sama mengendalikan penyebaran virus dan melindungi kesehatan masyarakat.(*)
Baca Juga: Kenali Gejala Virus Nipah dan Dampak Bahayanya yang Telah Memakan Korban