Rahasiagadis.com - Trashion, istilah yang berasal dari gabungan kata "trash" (sampah) dan "fashion" (mode).
Trashion merupakan gerakan fashion yang mengedepankan konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan barang-barang bekas atau sampah untuk menciptakan pakaian dan aksesori yang unik.
Nah, Trashion ini tidak hanya merujuk pada pemakaian ulang pakaian (recycling) tetapi juga pada pengalihan fungsi pakaian lama menjadi barang-barang baru yang berguna (upcycling).
Manfaat dari gerakan Trashion
1. Mengurangi Penggunaan Bahan Baku
Proses ekstraksi bahan baku untuk produksi pakaian baru dapat menyebabkan degradasi lingkungan.
Trashion membuka pintu untuk mengurangi penggunaan bahan baku baru dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
Ini membantu menghemat energi dan sumber daya alam.
Baca Juga: Mengenal Shironuri, Gaya Fashion Jepang yang Unik dan Misterius
2. Mengurangi Timbunan Sampah
Dengan mendaur ulang pakaian yang sudah tidak terpakai, trashion membantu mengurangi jumlah sampah tekstil yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Dengan demikian, trashion berperan dalam mengatasi masalah timbunan sampah global.
3. Membantu Membangun Kesadaran dan Inovasi
Trashion tidak hanya sekadar menciptakan pakaian dari sampah, tetapi juga membantu membangun kesadaran tentang dampak industri fashion terhadap lingkungan.