Soft Girl Era, di sisi lain, mendorong keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal.
Wanita tetap bisa sukses, namun dengan cara yang lebih santai dan memprioritaskan kesejahteraan mental dan emosional.
Namun, Soft Girl Era juga menuai kritik lho, beb. Beberapa berpendapat bahwa tren ini terlalu mengidealkan feminitas dan berpotensi menekan wanita yang tidak sesuai dengan estetika tersebut.
Nah, penting untuk dicatat bahwa tren ini bukanlah patokan mutlak. Setiap wanita bebas memilih gaya hidup yang sesuai dengan kepribadian dan kenyamanan masing-masing. (*)
Baca Juga: Mengenal Istilah Tren Fashion Coquette Aesthetic yang Viral di TikTok