Manfaat:
- Memberikan hidrasi dan kelembapan ekstra pada kulit.
- Meredakan iritasi dan kemerahan.
- Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya.
Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama kulit kering atau sensitif yang membutuhkan hidrasi tambahan. Sheet Mask juga cocok digunakan saat perawatan kulit rutin atau sebagai perawatan ekstra setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
3. Clay Mask
Clay Mask adalah masker berbahan dasar tanah liat yang biasanya mengandung bahan-bahan seperti bentonit, kaolin, atau lumpur laut.
Masker ini bekerja dengan menyerap minyak berlebih dan kotoran dari kulit, serta membantu mengencangkan pori-pori dan menyegarkan kulit.
Baca Juga: Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memakai Lidah Buaya sebagai Masker Rambut Secara Langsung
Manfaat:
- Menyerap minyak berlebih dan mengurangi kilau pada kulit.
- Membersihkan pori-pori secara menyeluruh.
- Membantu mengencangkan dan meratakan tekstur kulit.
Cocok untuk: Kulit berminyak atau kombinasi yang membutuhkan kontrol minyak dan pembersihan pori-pori. Namun, hindari menggunakan Clay Mask terlalu sering jika memiliki kulit kering, karena dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering.
Memilih jenis masker wajah yang tepat tergantung pada kebutuhan kulit individu. Jika memiliki kulit berminyak atau kombinasi yang rentan terhadap komedo dan jerawat, Peel Off Mask atau Clay Mask mungkin merupakan pilihan yang lebih cocok.
Namun, jika kulit membutuhkan hidrasi tambahan atau meredakan iritasi, Sheet Mask dapat menjadi pilihan yang baik.
Selalu ingat untuk memperhatikan reaksi kulit setelah menggunakan masker dan konsultasikan dengan ahli dermatologi jika mengalami reaksi yang tidak diinginkan.(*)