Rahasiagadis.com - Pernahkah kalian mendengar tentang PFAS (Per- and polyfluoroalkyl substances)?
Belakangan ini, senyawa kimia PFAS ini menjadi perbincangan hangat di industri kosmetik karena dampaknya yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Apa itu PFAS?
PFAS merupakan senyawa kimia buatan manusia yang memiliki daya tolak air dan panas yang tinggi. Senyawa ini banyak digunakan dalam berbagai produk, seperti:
- Produk kosmetik: PFAS sering digunakan dalam produk kosmetik seperti makeup, pelembab, dan tabir surya untuk memberikan efek tahan air dan keringat.
- Pakaian dan tekstil: PFAS digunakan untuk membuat pakaian dan tekstil tahan air dan tahan noda.
Baca Juga: Daftar Kosmetik yang Ijin Edarnya Dicabut oleh BPOM RI
- Peralatan masak: PFAS digunakan pada lapisan anti lengket pada peralatan masak untuk mencegah makanan lengket.
- Produk elektronik: PFAS digunakan dalam kabel dan komponen elektronik untuk meningkatkan daya tahan.
Mengapa PFAS Menjadi Kontroversi?
Meskipun PFAS memiliki banyak manfaat, senyawa ini juga memiliki beberapa efek berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, antara lain:
1. Memicu kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa PFAS dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker hati, ginjal, dan tiroid.
2. Melemahkan sistem kekebalan tubuh: PFAS dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Waspada! Yuk Kenali Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri