Rahasiagais.com - Salicylic Acid dan Glycolic Acid adalah dua bahan kimia yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit.
Meskipun Salicylic Acid dan Glycolic Acid memiliki manfaat yang luar biasa untuk kulit, namun keduanya berbeda dalam beberapa hal.
Mari kita telusuri perbedaan antara keduanya untuk membantu kalian memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kalian.
1. Sumber dan Struktur Kimia:
Salicylic Acid: Salicylic Acid adalah beta hydroxy acid (BHA) yang ditemukan secara alami dalam kulit pohon willow. Ini memiliki struktur kimia yang larut dalam minyak, sehingga efektif dalam membersihkan pori-pori dan mengatasi masalah kulit berminyak dan berjerawat.
Glycolic Acid: Glycolic Acid adalah alpha hydroxy acid (AHA) yang ditemukan dalam buah-buahan, terutama dalam gula tebu. Struktur kimianya larut dalam air, membuatnya efektif dalam mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan regenerasi sel kulit baru.
Baca Juga: Cara Menggunakan Glycolic Acid untuk Perawatan Kulit yang Efektif
2. Manfaat:
Salicylic Acid: Salicylic Acid dikenal karena sifatnya yang dapat menembus ke dalam pori-pori, membantu membersihkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga efektif dalam mengurangi kemerahan dan peradangan yang terkait dengan jerawat.
Glycolic Acid: Glycolic Acid terkenal karena kemampuannya mengangkat sel-sel kulit mati secara efektif, meratakan tekstur kulit, dan mengurangi garis halus dan kerutan. Ini juga dapat membantu dalam mengurangi hiperpigmentasi dan meningkatkan produksi kolagen, membuat kulit terlihat lebih muda dan bercahaya.
3. Kepekaan Kulit:
Salicylic Acid: Salicylic Acid umumnya lebih cocok untuk kulit berminyak dan cenderung berjerawat, karena kemampuannya membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih. Namun, dapat menyebabkan iritasi atau pengeringan pada kulit kering atau sensitif.
Glycolic Acid: Glycolic Acid sering direkomendasikan untuk kulit normal hingga kering, karena kemampuannya menghidrasi dan meningkatkan regenerasi sel-sel kulit baru. Namun, bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif atau terlalu sensitif.
Baca Juga: Tips Memaksimalkan Manfaat Ferulic Acid pada Penggunaan Skincare