- Pelembap yang berat
Baca juga: Tak Hanya Perut, Kulit Juga Perlu Puasa dengan Metode 'Skin Fasting'
Cek kekentalan dan formula pelembap yang selama ini kamu pakai.
Pelembap yang terlalu berat dan kental cenderung akan menyumbat pori-pori kulit sehingga menyebabkan milia.
Karena itulah, dermatolog menyarankan pelembap yang lebih ringan dan sesuai dengan jenis kulit kamu.
- Produk skincare dengan bahan komedogenik
Baca juga: Bolehkah Hyaluronic Acid Digunakan untuk Perawatan Rambut?
Beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan yang diketahui dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan milia, seperti minyak mineral, minyak kelapa, dan petroleum jelly.
Jadi, perhatikan label produk skincare kamu agar terhindar dari produk dengan bahan-bahan tersebut. Jika tidak, risiko terkena milia akan menjadi makin tinggi.
- Scrub Kasar atau AHA/BHA yang terlalu kuat
Kita semua tahu bahwa eksfoliasi sangat dibutuhkan untuk menghilangkan sel kulit mati.
Namun, eksfoliasi yang terlalu agresif atau menggunakan produk AHA/BHA yang terlalu kuat dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan milia.
Dengan kata lain, gunakanlah scrub yang lebih lembut dan hindari penggunaan AHA/BHA secara berlebihan.
Baca juga: 7 Produk Skin Care yang Krusial Bagi Kulit Remaja hingga Wanita Dewasa
- Sunscreen kental atau berminyak
Penggunaan sunscreen yang kental atau berminyak dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit dan menyebabkan milia, lho.
Jadi, orang yang kulitnya cenderung kering sebaiknya memakai sunscreen bertekstur ringan dan non-komedogenik.
Dengan begitu, kamu bisa melindungi kulit dari sinar matahari tanpa menyebabkan masalah lain pada kulit.