Rahasiagadis.com - Istilah "strawberry skin" belakangan ini makin sering digunakan. Ini merujuk pada kondisi kulit yang pori-porinya membesar dan tampak seperti kulit stroberi.
Strawberry skin juga menyebabkan timbulnya benjolan kecil berwarna merah atau putih pada permukaan kulit.
Meskipun tidak membahayakan kesehatan, tetapi kondisi ini bisa menjadi tidak nyaman secara estetika bagi banyak orang.
Baca juga: Apakah Memiliki ‘Normal Skin’ Berarti Kamu akan Terbebas dari Masalah Kulit dan Jerawat?
Kali ini, Rahasia Gadis akan membahas tentang apa itu strawberry skin, penyebabnya, dan cara mengatasinya agar kulit kembali mulus.
- Apa itu strawberry skin?
Strawberry skin adalah kondisi kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan kecil yang mirip seperti jerawat atau folikel rambut yang membesar.
Benjolan-benjolan tersebut bisa berwarna merah muda, putih, atau kulit normal, tergantung pada pigmen kulit kamu.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Pakai Clay Mask dan Mud Mask agar Tidak Merusak Kulit?
Kondisi ini umumnya terjadi di lengan atas, paha, pipi, atau bokong, tetapi bisa juga muncul di area lainnya.
- Penyebab strawberry skin?
Adazeh Shirazi, MD, dermatolog di La Jolla Laser Dermatology, mengatakan kepada InStyle bahwa strawberry skin disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat dengan kotoran, minyak, atau keratin.
Penyumbatan ini menyebabkan folikel rambut menjadi bengkak dan benjolan kecil yang tampak seperti kulit stroberi.
Baca juga: Mitos Kulit Berminyak Nggak Butuh Moisturizer, Cari Tahu Faktanya Yuk!
Ia juga menyebut bahwa hal ini bisa juga menjadi efek samping dari bercukur. Waxing dan terlalu sering memakai pakaian ketat juga dapat meningkatkan risiko munculnya strawberry skin.
Meski bisa terjadi pada siapa saja, masalah ini lebih sering muncul pada orang dengan kulit kering.