Rahasiagadis.com - Saat mencoba produk perawatan kulit baru, terkadang kulit kita dapat bereaksi dengan cara yang berbeda.
Beberapa orang mungkin mengalami kondisi yang disebut "purging", sedangkan yang lain mengalami "breakout".
Meskipun keduanya melibatkan perubahan pada kulit, perbedaan di antara keduanya sangat penting untuk dipahami agar kita dapat merespon dengan tepat dan mengambil langkah yang tepat dalam merawat kulit.
Baca juga: Apa Itu ‘Strawberry Skin’ dan Bagaimana Cara untuk Mengatasinya agar Kembali Mulus?
Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara purging dan breakout.
Apa itu Purging?
Purging adalah proses di mana kulit mengeluarkan atau membersihkan diri dari kotoran, sebum, dan sel-sel kulit mati yang terjebak di dalam pori-pori. Proses ini biasanya terjadi setelah kita menggunakan produk perawatan kulit baru.
Ketika kita menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti retinol, asam glikolat, atau asam salisilat, dapat merangsang proses pergantian sel kulit lebih cepat.
Baca Juga: Awas, Salicylic Acid Bisa Menyebabkan Purging! Begini Cara Pakai yang Benar
Sebagai hasilnya, pori-pori dibersihkan lebih dalam dan kotoran yang tersembunyi di bawah permukaan kulit terbawa ke permukaan.
Inilah yang menyebabkan kulit tampak lebih "bersemangat" atau memiliki jerawat baru muncul.
Walaupun proses purging bisa terasa tidak menyenangkan karena tampaknya kulit menjadi lebih bermasalah daripada sebelumnya, tetapi sebenarnya merupakan tanda bahwa produk tersebut bekerja dan membersihkan kulit dari dalam.
Baca Juga: Kulit Kamu Bermasalah? Kenali Ciri-Ciri Purging dan Cara Mengatasinya
Purging biasanya berlangsung selama beberapa minggu dan seharusnya tidak lebih dari enam minggu.