Hal ini bisa menjadi kurang praktis bagi beberapa orang yang memiliki mobilitas tinggi atau tingkat kesibukan yang tinggi.
2. Batas kapasitas penyerapan: Beberapa pembalut kain mungkin memiliki batas kapasitas penyerapan yang lebih rendah daripada pembalut sekali pakai, sehingga pengguna perlu mengganti pembalut secara lebih sering.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Ganti Pembalut Tiap 4 Jam Sekali saat Mensturuasi, Simak Yuk!
3. Tidak praktis untuk bepergian: Penggunaan pembalut kain dapat menjadi kurang praktis ketika berada di luar rumah atau bepergian, karena memerlukan tempat khusus untuk mencuci dan menyimpan pembalut yang digunakan.
4. Resiko infeksi: Jika pembalut kain tidak dibersihkan dengan benar, dapat meningkatkan risiko infeksi karena bakteri dapat berkembang biak di permukaan pembalut yang lembap.
5. Kurang tersedia di pasaran: Meskipun semakin banyak orang yang menggunakannya, pembalut kain masih kurang tersedia di sebagian besar toko, sehingga bisa sulit untuk menemukannya terutama di daerah yang lebih terpencil. (*)