Rahasiagadis.com - Ketika berbicara tentang kesehatan reproduksi, lendir serviks menjadi topik yang nggak terlalu banyak dibahas.
Namun, siapa sangka bahwa lendir serviks memiliki peran krusial dalam siklusmu.
Yuk, mari kita gali lebih dalam mengenai lendir serviks serta bagaimana ini mempengaruhi kesehatan dan siklus reproduksi.
Baca juga:Benarkah Minum Air Kelapa Saat Menstruasi dapat Meredakan Kram dan Nyeri?
Apa Itu Lendir Serviks dan Apakah Sama dengan Keputihan?
Mari kita mulai dengan sedikit pelajaran biologi. Keputihan adalah istilah umum yang mencakup semua cairan yang diproduksi oleh vagina selama siklus menstruasimu.
Dan ternyata, keputihan memiliki fungsi yang cukup penting: menjaga kesehatan vagina dengan menghilangkan sel-sel mati dan bakteri.
Kamu mungkin akan melihat bahwa jumlah, tekstur, dan warna (biasanya jernih hingga putih susu) dari keputihan berubah sepanjang bulan. Ini adalah hal yang normal.
Baca juga: Mengenal Amenore, Salah Satu Masalah Pada Siklus Menstruasi yang Patut Diwaspadai
Sementara itu, lendir serviks adalah salah satu bahan yang membentuk keputihanmu. Seperti namanya, cairan ini berasal dari kelenjar di sekitar serviks, bukan dari vagina itu sendiri.
Serviks adalah bagian kecil tapi berperan besar dalam sistem reproduksi kamu. Panjangnya biasanya sekitar satu inci (2,5 cm) dan berperan untuk menghubungkan bagian atas vagina dengan bagian bawah rahim.
Baca juga: Kenali 4 Perubahan pada Payudara yang Mirip Gejala Kanker, Padahal Bukan!
Sebagaimana dikutip dari Flo, Bagian luar serviks ditutupi oleh sel-sel skuamosa yang mirip dengan kulit dan vagina.
Bagian dalam serviks terdiri dari 'sel kelenjar,' dan ini yang memproduksi lendir serviks.