Erina Gudono juga menegaskan bahwa dalam tampilan ini, tidak digunakan materi dari binatang, menunjukkan penghargaan terhadap hewan dan alam.
Tarian ini juga memiliki pepatah yang sering diteriakkan, yaitu "I Yayat U Santi," yang mewakili semangat untuk menghadapi kehidupan dengan penuh semangat dan optimisme.
Baca Juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tulisan Tangan Soekarno
Dengan tampil dalam pakaian adat Kawasaran Minahasa, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap budaya dan warisan leluhur.
Mereka juga mengajak kita untuk menghargai nilai-nilai luhur dan semangat juang para ksatria yang telah berperan dalam perjuangan bangsa.
Dalam momen perayaan HUT 78 RI ini, mereka memberikan pesan kuat bahwa semangat perjuangan dan cinta tanah air harus terus hidup dan diteruskan ke generasi selanjutnya. (*)
Baca Juga: Perbedaan Paskibra dan Parkibraka, Pengibar Bendera Merah Putih di Hari Kemerdekaan