Rahasiagadis.com - Serum vitamin C telah menjadi salah satu produk skincare yang populer karena manfaatnya dalam mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, dan melindungi kulit dari radikal bebas.
Namun, terkadang pengguna serum vitamin C mungkin mengalami kondisi di mana serum tersebut teroksidasi, mengubah warna menjadi lebih gelap atau coklat.
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah serum vitamin C yang sudah teroksidasi masih aman untuk digunakan? Mari kita cari tahu yuk!
Apa itu Oksidasi?
Oksidasi adalah reaksi kimia di mana zat-zat berinteraksi dengan oksigen, mengakibatkan perubahan warna, bau, dan konsistensi. Serum vitamin C yang teroksidasi biasanya mengalami perubahan warna dari jernih menjadi gelap atau coklat.
Oksidasi dapat terjadi ketika produk skincare terpapar udara, cahaya, atau suhu yang tinggi.
Baca Juga: Mengenal Tanda-tanda Serum Vitamin C Teroksidasi yang Perlu Diwaspadai!
Apakah serum Vitamin C yang teroksidasi masih efektif?
Ketika serum vitamin C mengalami oksidasi, kandungan vitamin C di dalamnya dapat mengalami penurunan efektivitas.
Vitamin C yang teroksidasi cenderung tidak bekerja dengan sebaik-baiknya untuk memberikan manfaat pada kulit. Meskipun demikian, tidak selalu berarti bahwa serum yang teroksidasi menjadi sepenuhnya tidak berguna.
Meskipun efek mencerahkan dan perlindungan dari radikal bebas dapat menurun, beberapa kandungan lain dalam serum mungkin tetap bermanfaat bagi kulit.
Baca Juga: Eye Serum vs Eye Cream, Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Kamu Butuhkan?
Apakah serum Vitamin C yang teroksidasi masih aman digunakan?
Secara umum, serum vitamin C yang teroksidasi masih aman digunakan secara topikal pada kulit. Namun, sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal: