Pekerja yang melakukan quiet quitting akan dianggap sebagai pekerja yang tidak loyal dan tidak bertanggung jawab.
Hal ini dapat membuat pekerja kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru, karena perusahaan akan ragu untuk mempekerjakan pekerja yang memiliki reputasi buruk.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Selalu Beruntung dalam Hal Karir, Kamu Salah Satunya?
3. Merusak reputasi
Quiet quitting juga dapat merusak reputasi pekerja. Pekerja yang melakukan quiet quitting akan dianggap sebagai pekerja yang tidak profesional dan tidak berintegritas.
Hal ini dapat membuat pekerja sulit untuk mendapatkan rekomendasi dari mantan atasan atau rekan kerja.
4. Kehilangan kesempatan pengembangan karier
Quiet quitting juga dapat menyebabkan pekerja kehilangan kesempatan pengembangan karier.
Pekerja yang melakukan quiet quitting akan kehilangan kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru dan mengembangkan keterampilannya.
Baca Juga: 4 Hal Sepele yang Bikin Karir Kamu Mentok Di Situ-Situ Aja
5. Ketidakpuasan pribadi
Quiet quitting juga dapat menyebabkan ketidakpuasan pribadi.
Pekerja yang melakukan quiet quitting akan merasa bersalah dan menyesal atas keputusannya.
Hal ini dapat mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraan pekerja.
Penting untuk menghindari quiet quitting dengan cara berkomunikasi dengan atasan, mencari solusi lain, dan tidak menyerah. (*)
Artikel Terkait
5 Hal Mudah yang Bikin Perjalanan Karir Kamu Semakin Mulus
4 Zodiak yang Selalu Beruntung dalam Hal Karir, Kamu Salah Satunya?
Karir Makin Melejit! Inilah Tips Mencari Tempat Kerja Sebagai Batu Loncatan
Penting untuk Karir! Mengenal Paralinguistik, Salah Satu Komunikasi Nonverbal Berfokus pada Volume Suara
Jago Cari Cuan, 5 Zodiak Ini Juga Beruntung dalam Hal Karir dan Finansial