Google PHK Karyawan Besar-besaran, Apa Penyebabnya?

photo author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 13:25 WIB
Google (unsplash.com/@alexdudar)
Google (unsplash.com/@alexdudar)

Rahasiagadis.com - Google, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di berbagai unit bisnisnya.

Langkah ini menjadi sorotan publik mengingat sebelumnya pada awal tahun 2023, Google telah melakukan PHK besar-besaran yang melibatkan sekitar 12.000 orang karyawan.

PHK kali ini tampaknya tidak hanya terbatas pada satu divisi, melainkan melibatkan berbagai unit bisnis Google.

Awalnya, laporan menyebutkan bahwa pemutusan hubungan kerja terjadi di tim Google Hardware yang bertanggung jawab atas produk-produk seperti Pixel, Nest, dan Fitbit.

Namun, informasi lebih lanjut mengungkap bahwa dampaknya juga melibatkan tim teknik di Google Assistant, bahkan hingga mencapai tim inti Google.

Baca Juga: 5 Istilah Gaul Paling Dicari di Google Sepanjang 2023, Apa Artinya?

Diketahui, pendiri Fitbit, James Park, dan Eric Friedman, juga ikut meninggalkan Google sebagai dampak dari pemutusan hubungan kerja tersebut.

Menurut Reuters, langkah ini merupakan bagian dari perubahan struktur organisasi yang sedang berlangsung di Google sejak paruh kedua tahun 2023.

Perusahaan menyebutnya sebagai upaya untuk menjadi lebih efisien, bekerja lebih baik, dan menyelaraskan sumber daya dengan fokus pada produk utama.

Meskipun Google tidak merinci jumlah karyawan yang terkena dampak PHK, namun reorganisasi tim ini diakui terkait dengan pergeseran fokus perusahaan dalam menghadapi tren perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.

Baca Juga: Google Ulang Tahun ke-25, Simak Sejarah Berdirinya Sang Mesin Pencari Terbesar di Dunia

Pada Oktober lalu, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan fitur AI generatif dari chatbot Bard ke asisten virtual Google.

Keputusan ini merupakan bagian dari persaingan antara perusahaan teknologi terkemuka, seperti Microsoft dan Google, yang tengah berkompetisi untuk meningkatkan adopsi teknologi AI generatif, seperti yang diwakili oleh ChatGPT OpenAI.

Juru bicara Google menjelaskan bahwa perubahan organisasi yang dilakukan melibatkan penghapusan beberapa peran secara global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengumuman SNBT 2024, Cek Hasil Nilai UTBK!

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:21 WIB

Jenis Tabungan yang Penting Dimulai Sejak Dini

Kamis, 6 Juni 2024 | 14:52 WIB

5 Mindset yang Tidak Dimiliki Orang Kaya

Minggu, 2 Juni 2024 | 21:35 WIB
X